RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Lahat dan sekitarnya telah memicu pergerakan tanah di Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang. Fenomena ini menyebabkan puluhan rumah warga terancam bahaya tanah longsor.
Tanah retak yang berada di tebing sepanjang jalan lintas Lahat – Pagaralam menjadi penyebab utama pergerakan tanah yang mengancam keselamatan warga sekitar.
Fikri, salah satu warga Desa Muara Siban, mengungkapkan bahwa dirinya bersama keluarganya telah mengungsi karena rumahnya hampir terdampak pergerakan tanah.
“Kami warga merasa ketakutan akibat tanah bergerak ini. Kami takut potensi longsor susulan akan menimbun rumah kami dan tetangga. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengungsi,” ujar Fikri, Senin (20/1/2025).
BACA JUGA:Mitos Tarsius Sakti, Penjaga Hutan Misterius di Bangka Belitung
Fikri menambahkan bahwa pergerakan tanah ini mulai terjadi pada Minggu (19/1/2025), setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang hari.
Tanah bergerak secara bertahap dan perlahan-lahan, hingga mengakibatkan beberapa rumah di sekitarnya terancam longsor.
Masyarakat Desa Muara Siban berharap pihak terkait, seperti Pj Bupati Lahat Imam Pasli dan BPBD Lahat, segera turun tangan untuk menangani situasi ini dan membantu warga yang terdampak.
“Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Lahat. Kami mohon Pj Bupati Lahat Imam Pasli dan jajaran pemerintah lainnya bisa segera turun ke lapangan dan mengambil tindakan untuk membantu kami,” pungkas Fikri.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Empat Lawang Gelar Apel Pencanangan Zona Integritas WBK dan WBBM
BACA JUGA:MAKI Soroti Dugaan Pungutan Liar Berkedok Sumbangan Komite Sekolah di Prabumulih
Saat ini, masyarakat berharap adanya upaya konkret untuk menangani potensi bencana ini agar keselamatan mereka dapat terjamin.