Hati-Hati! Musim Hujan Bisa Merusak Kesehatan Mental Anda, Ini Solusinya

Selasa 24-12-2024,10:54 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Musim hujan tidak hanya membawa suhu yang lebih dingin dan hari-hari yang lebih gelap, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental.

Salah satu gangguan yang sering terjadi adalah Seasonal Affective Disorder (SAD), yaitu bentuk depresi musiman yang biasanya dimulai pada akhir Oktober hingga akhir musim hujan.

Gangguan ini lebih dari sekadar “winter blues” karena melibatkan gejala seperti kelelahan terus-menerus, keinginan makan berlebih (terutama karbohidrat), dan kebutuhan tidur yang meningkat.

Apa Itu Seasonal Affective Disorder (SAD)?

BACA JUGA:Rahasia Baru Atasi Kecemasan, Manfaat Mengejutkan Es Batu untuk Kesehatan Mental

BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Bisa Picu Lonjakan Gula Darah, Ini Cara Mengelolanya

Menurut Dr. Kanishka Meel, seorang psikiater di Consults on Practo, SAD terjadi akibat siklus hidup pola musiman.

Salah satu penyebab utamanya adalah kurangnya paparan sinar matahari yang menyebabkan defisiensi vitamin D, yang berperan penting dalam produksi serotonin, hormon yang memengaruhi suasana hati.

Penurunan kadar vitamin D dapat memicu gejala depresi, kelelahan, bahkan gangguan suasana hati lainnya.

Penelitian terbaru dari Indian Journal of Psychiatry menunjukkan hubungan erat antara defisiensi vitamin D dengan depresi.

BACA JUGA:Waspada! Jamur Botrytis Cinerea Siap Mengancam Tanaman di Kebun Anda

BACA JUGA:Rahasia Lezat dan Sehat! 4 Dessert Vegan yang Menggoda dengan Sentuhan Teh Kaya Manfaat

Dengan sedikitnya paparan sinar matahari selama musim hujan, tubuh kehilangan sumber alami vitamin D, sehingga meningkatkan risiko terkena SAD.

Cara Mengurangi Dampak SAD

Dr. Kanishka memberikan beberapa langkah praktis untuk mengatasi SAD:

Kategori :