“Menariknya, proses kimia untuk menargetkan usus bisa jadi lebih sederhana dibandingkan untuk otak,” kata Ansorge.
Harapan Baru: Mengobati Dua Gangguan Sekaligus
Meskipun penelitian ini masih tahap awal dan hanya dilakukan pada tikus, para ilmuwan optimis temuan ini dapat mengarah pada pengobatan baru untuk depresi, kecemasan, dan gangguan pencernaan.
BACA JUGA:Rahasia Sehat yang Jarang Diketahui, Susu Kedelai, Alternatif Cerdas Pengganti Susu Sapi
BACA JUGA:Jangan Konsumsi 8 Buah Ini di Musim Dingin, Bisa Picu Masalah Kesehatan!
“Kami berharap dengan memahami mekanisme yang mendasari kedua gangguan ini, kita bisa mengobati keduanya secara bersamaan,” tutup Margolis. **