Eksperimen Tikus: Serotonin di Usus Kurangi Gejala Depresi
BACA JUGA:Manfaat Barley Grass untuk Kesehatan Ternyata Ampuh Detoks Hingga Cegah Penyakit Kronis!
Dalam eksperimen, para peneliti menggunakan tikus yang dimodifikasi secara genetik untuk menahan serotonin lebih lama di sel usus mereka.
Hasilnya, tikus-tikus tersebut menunjukkan perilaku yang lebih “berani” dibandingkan tikus biasa.
Biasanya, tikus dengan gangguan kecemasan cenderung berhati-hati dan hanya bergerak di pinggiran kotak percobaan.
Namun, tikus yang memiliki serotonin lebih banyak di usus berani menjelajah ke tengah kotak.
BACA JUGA:7 Cara Alami Atasi Asam Lambung di Pagi Hari, Nomor 4 Bikin Heran!
BACA JUGA:Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Mengonsumsi Buah Kering, Nomor 3 Paling Sering Terjadi!
“Ini menunjukkan bahwa serotonin di usus memiliki dampak signifikan pada perilaku,” ungkap Ansorge.
Potensi Besar bagi Pengobatan Depresi dan IBS
Penelitian ini berpotensi mengubah cara pengobatan gangguan mood dan pencernaan.
Menargetkan obat agar bekerja di usus bukan hanya lebih efektif, tetapi juga lebih aman, khususnya bagi wanita hamil.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele! Ini Fakta Penting tentang Radang Amandel yang Sering Terabaikan
BACA JUGA:Rahasia Kopi Buah Ceri, Suplemen yang Bisa Tingkatkan Daya Ingat Anda!
Selain itu, mengubah mekanisme obat yang sudah ada agar berfokus pada usus lebih cepat dan murah dibandingkan mengembangkan obat baru dari awal.