Salah satu kekhawatiran terbesar terkait minyak biji adalah kemungkinan adanya sisa hexane, sebuah pelarut kimia yang digunakan dalam proses ekstraksi minyak.
BACA JUGA:Rahasia Buah Kecil Ini, Ampuh Turunkan Gula Darah Hingga Bikin Kulit Glowing!
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Nasi Dingin Ternyata Lebih Sehat dari Nasi Panas, Ini Alasannya
Meskipun hexane dianggap berbahaya dalam bentuk gas, proses ekstraksi minyak biji dengan hexane seharusnya menghilangkan sisa-sisa tersebut.
Selain itu, minyak biji juga kaya akan asam lemak omega-6 yang, menurut beberapa kritik, dapat menyebabkan peradangan kronis jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Namun, berbagai penelitian medis dan organisasi kesehatan, termasuk American Heart Association, mendukung penggunaan minyak biji dalam diet sehat.
Omega-6, meskipun sering dikritik, adalah lemak esensial yang dibutuhkan tubuh dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat.
BACA JUGA:Melewatkan Sarapan? Ini Bahaya dan Solusi Menu Sehat untuk Memulai Hari
BACA JUGA:Rahasia Sehat Musim Dingin: Manfaat Luar Biasa Jus Jahe yang Harus Anda Coba!
Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa konsumsi minyak biji yang seimbang dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan metabolisme glukosa.
Risiko Menggunakan Minyak Biji
Meski demikian, ada beberapa risiko yang perlu diwaspadai.
Pemanasan berlebihan minyak biji hingga melewati titik asapnya dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti akrolein dan aldehid, yang dapat memicu peradangan dan berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung atau kanker jika terpapar dalam jangka panjang.
BACA JUGA:Rahasia Super Gizi Telur: Kecil, Tapi Kaya Manfaat!
BACA JUGA:Keajaiban Wheatgrass, Superfood Hijau yang Bisa Anda Tanam Sendiri di Rumah!
Apakah Minyak Biji Berbahaya?