BACA JUGA:Wajib Pajak Dikejar Deadline! Manfaatkan Pemutihan Pajak Samsat OKU 1 Sebelum Terlambat!
Kebiasaan Buruk Saat Stres: Kontributor Utama Hipertensi
Tak hanya dampak langsung, stres juga memengaruhi tekanan darah secara tidak langsung melalui kebiasaan hidup yang buruk. Misalnya:
Makan makanan asin atau olahan – menyebabkan retensi air dan meningkatkan tekanan darah.
Merokok – merusak pembuluh darah sehingga jantung kesulitan memompa darah.
Minum alkohol berlebihan – dapat memperburuk kondisi tekanan darah.
Selain itu, stres sering kali mengganggu pola tidur. Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas juga meningkatkan risiko hipertensi.
BACA JUGA:Ulasan Lengkap: Infinix Hot 50 5G, Multitasking Tanpa Batas dengan Android 14 dan XOS 14.5
BACA JUGA:Nokia Z99 Max 2024: Smartphone Premium dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Kamera 200 MP
Apakah Semua Stres Buruk?
Tidak semua stres membawa dampak negatif. Stres akut yang berlangsung singkat dapat menjadi motivasi, seperti saat mempersiapkan ujian atau menghadapi tenggat waktu.
Namun, stres kronis yang berlangsung lama adalah penyebab utama berbagai masalah kesehatan.
Cara Efektif Mengelola Stres dan Menjaga Tekanan Darah
Kabar baiknya, ada berbagai cara untuk mengatasi stres dan menjaga tekanan darah tetap normal:
Latihan Relaksasi – Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, dan yoga dapat membantu menurunkan stres.
Olahraga Teratur – Aktivitas fisik, bahkan berjalan kaki atau peregangan, melepaskan endorfin yang membuat tubuh lebih rileks.