Waspada! Pola Tidur Tidak Teratur Tingkatkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke

Sabtu 30-11-2024,11:53 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pola tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, dan stroke, meskipun seseorang mendapatkan tidur selama delapan jam.

Fakta mengejutkan ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan konsistensi jadwal tidur mereka.

“Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa keteraturan tidur mungkin lebih relevan daripada durasi tidur dalam mengurangi risiko kejadian kardiovaskular yang merugikan,” kata  Dr. Jean-Philippe Chaput dari Universitas Ottawa menegaskan.

Mengapa Tidur Teratur Penting bagi Kesehatan Jantung?

BACA JUGA:Minuman Fermentasi Ini Bisa Jadi Pengganti Soda Favorit Anda!

BACA JUGA:10 Makanan yang Diam-Diam Picu Kanker, Nomor 3 Pasti Ada di Dapur Anda!

Menurut Emily McGrath, perawat senior dari British Heart Foundation, tidur yang terganggu berkaitan dengan peningkatan protein CRP (C-reactive protein), yang menjadi indikator peradangan dalam tubuh.

“Tidur juga memengaruhi kesehatan jantung secara tidak langsung dengan memengaruhi pilihan gaya hidup kita,” tambahnya.

Penelitian ini menganalisis data dari 72.269 orang berusia 40 hingga 79 tahun dalam proyek UK Biobank.

Para partisipan yang sebelumnya tidak memiliki masalah jantung diharuskan menggunakan alat pelacak aktivitas selama seminggu untuk mengukur pola tidur mereka.

BACA JUGA:10 Minuman Ajaib untuk Bakar Lemak! Nomor 3 Bikin Kaget

BACA JUGA:Makan Kedelai Saat Menopause, Aman atau Berisiko? Studi Baru Ungkap Fakta Mengejutkan!

Data tersebut kemudian digunakan untuk menghitung Sleep Regularity Index (SRI), dengan skor antara 0 (sangat tidak teratur) hingga 100 (sangat teratur).

Hasil Penelitian yang Mengkhawatirkan

Selama delapan tahun, para peneliti memantau kondisi kesehatan para partisipan, termasuk risiko serangan jantung, gagal jantung, atau stroke.

Kategori :