Vitamin D tidak hanya penting untuk tulang, tetapi juga berperan dalam mengatur tekanan darah dan menjaga fungsi endotel, yaitu lapisan tipis pada dinding pembuluh darah.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Tanda-Tanda Ini Bisa Jadi Alarm Bahaya Kesehatan Pria
BACA JUGA:Rahasia Metabolisme, Dokter Stanford Ungkap Penyebab Utama Penyakit dan Cara Mengatasinya
Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, seperti hipertensi dan gagal jantung.
Paparan sinar matahari pagi adalah cara alami meningkatkan kadar vitamin D.
Anda juga bisa memperolehnya dari makanan seperti salmon, susu, atau jus jeruk yang diperkaya.
Bagi yang tinggal di wilayah minim sinar matahari, suplemen vitamin D adalah pilihan bijak.
BACA JUGA:Inovasi Baru! Obat Benralizumab Jadi Harapan Bagi Penderita Asma dan COPD
BACA JUGA:Rahasia Mematikan Tekanan Darah Tinggi, Kenali 5 Bahaya Besar untuk Jantung dan Otak Anda
3. Vitamin B Kompleks: Penjaga Arteri dari Bahaya Homosistein
Vitamin B6, B9 (asam folat), dan B12 bekerja sama untuk mengontrol kadar homosistein, yaitu asam amino yang dapat memicu peradangan dan kerusakan pembuluh darah.
Kadar homosistein yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Sumber makanan vitamin B kompleks termasuk sayuran hijau, biji-bijian, telur, dan daging tanpa lemak.
BACA JUGA:Vaksin Herpes Zoster Bukan Sekadar Pencegah Ruam, Ini Bahaya yang Bisa Anda Hindari!
BACA JUGA:Metformin, Obat Diabetes dengan Manfaat Luar Biasa, Tapi Ada Efek Samping yang Wajib Diwaspadai!
Bagi vegetarian atau mereka yang sulit menyerap vitamin ini, suplemen adalah pilihan yang tepat.