RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID Pernahkah Anda merasa gejala pilek seperti hidung tersumbat, batuk, atau sakit kepala semakin parah di malam hari? Jika ya, Anda tidak sendirian.
Fenomena ini ternyata bukan sekadar perasaan, melainkan berkaitan dengan ritme sirkadian tubuh Anda.
Ritme sirkadian, yang mengatur siklus tidur dan bangun tubuh, juga berpengaruh besar pada respons imun.
Saat malam tiba, tubuh memproduksi lebih banyak hormon melatonin yang membantu tidur.
BACA JUGA:Terungkap! Organ Tubuh Manusia Ternyata Menua dengan Kecepatan Berbeda, Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Awas! 4 Jenis Makanan Ini Bisa Memperburuk Gejala Menopause, Nomor 3 Paling Mengejutkan!
Namun, hormon ini juga memicu peningkatan aktivitas sel imun untuk melawan patogen, yang menyebabkan peradangan.
Inilah yang membuat gejala seperti hidung tersumbat dan nyeri tubuh terasa lebih intens.
Selain itu, kadar hormon kortisol—yang memiliki efek anti-inflamasi—menurun di malam hari.
Kekurangan kortisol ini mengurangi kemampuan tubuh untuk meredakan peradangan, sehingga gejala pilek terasa lebih berat saat Anda berbaring untuk tidur.
BACA JUGA:Rahasia Makanan Penambah Mood, Ini 10 Pilihan Terbaik untuk Bahagia Sepanjang Hari!
Berikut adalah beberapa penyebab utama mengapa tidur saat pilek menjadi perjuangan berat:
1. Hidung Tersumbat
Berbaring dapat memperburuk sumbatan pada hidung karena gravitasi menyebabkan lendir menumpuk.