2. Karbohidrat Olahan
BACA JUGA:Mengungkap Pesona Perumpamaan dan Teka-Teki yang Mengakar di Tanah Rencong
BACA JUGA:OPPO A3s RAM 6/128: Performa Maksimal di Promo 11.11 Blibli
Nasi putih, roti putih, dan pasta adalah makanan yang umum di dapur, tetapi bagi wanita menopause, ini bisa menjadi tantangan.
Karbohidrat olahan cepat diubah menjadi gula dalam tubuh karena tidak memiliki serat yang cukup.
“Tanpa serat, tubuh akan lebih cepat mengalami lonjakan gula darah,” ujar Dr. Patel.
Ia menyarankan untuk menggantinya dengan sumber karbohidrat kompleks seperti quinoa, beras merah, atau pasta gandum utuh.
BACA JUGA:7 Fungsi Rinso yang Membuat Mencuci Lebih Mudah dan Efektif
BACA JUGA:Musim Jengkol: Waspadai 5 Gejala Keracunan dan Cara Mengatasinya
3. Alkohol (Terutama Koktail Manis)
Tahukah Anda bahwa alkohol dapat memperburuk gejala seperti hot flashes dan gangguan tidur?
“Koktail manis adalah kombinasi buruk karena mengandung alkohol dan gula yang memicu lonjakan gula darah,” kata Dr. Patel.
Sebagai alternatif, pilihlah anggur kering atau mocktail dengan buah segar untuk sensasi minuman yang menyegarkan tanpa efek buruk.
BACA JUGA:Kisah Tragis Anak-Anak di Rumah Sakit Yatim Piatu Chester Diungkap Melalui Arsip Digital
BACA JUGA:Google News Masih Mendominasi, Meski Pengguna Mulai Beralih ke Aplikasi Lain
4. Makanan Olahan