Melalui perumpamaan ini, generasi terdahulu menyampaikan pesan moral yang mendalam, menjadikan sastra sebagai medium pembelajaran hidup.
BACA JUGA:Benteng Iskandar Muda: Menyusuri Jejak Sejarah dan Misteri di Aceh
BACA JUGA:Misteri di Bukit Lawang, Aceh Tamiang: Destinasi Wisata Penuh Misteri
Hiem Aceh: Hiburan Sarat Makna
Selain perumpamaan, teka-teki tradisional atau hiem juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Aceh.
Beberapa contoh teka-teki yang populer adalah:
1. "Bak sibak on sion, meuribee thon han mala-mala."
BACA JUGA:Mengulik Cerita Misteri dan Keindahan di Pulau Weh Di Aceh
BACA JUGA:Mengulik Misteri di Balik Benteng Indra Patra, Aceh Miliki Aura Mistis
Jawaban: Centong nasi (aweuek), simbol kebermanfaatan yang tak pernah berhenti.
2. "Boh ubebe alee, on ubebe ji-eei."
Jawaban: Buah pepaya (boh peutek), mengajarkan tentang kesederhanaan hidup.
Teka-teki ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga mengasah logika dan kreativitas, sekaligus mempererat hubungan sosial dalam masyarakat.
BACA JUGA:Lima Destinasi Wisata Angker di Aceh yang Penuh dengan Misteri
BACA JUGA:Misteri Kuburan Massal Siron: Saksi Bisu Tragedi Tsunami Aceh yang Menyimpan Rahasia Misterius
Keindahan yang Mulai Tersisih