Sumsel Melaju di Ajang IGA 2024! Inovasi Cerdas Pemprov Berpeluang Raih Penghargaan Bergengsi

Kamis 14-11-2024,14:59 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sumatera Selatan kembali menunjukkan tajinya di tingkat nasional.

Dalam ajang Penilaian dan Pemberian Penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2024, Provinsi Sumatera Selatan berhasil masuk dalam 10 besar nominasi Provinsi Terinovatif.

Kini, perjalanan menuju penghargaan ini memasuki tahap krusial, yaitu Validasi Lapangan oleh tim penilai yang digelar di Rumah Sakit Ernaldi Bahar, Kamis (14/11/2024).

Tim penilai diwakili oleh Prof. Dr. Diah Natalisa, MBA, Guru Besar Unsri, dan Darmilah, S.Sos., MM, dari Kemendagri.

BACA JUGA:Polsek dan Panwascam Talang Padang Tancap Gas Sosialisasi Anti-Pelanggaran Pemilu

BACA JUGA:Heboh! Warga Prabumulih Kembali Temukan Pria Misterius Tertemper Kereta Api, Identitas Belum Diketahui

Dalam validasi tersebut, mereka memeriksa langsung implementasi inovasi kesehatan yang dikembangkan Pemprov Sumsel.

Dua inovasi unggulan yang tengah dinilai, yakni Pengimbasan Kurikulum Merdeka melalui Strategi Kartu Pintar (Pendekar) dan Layanan Kesehatan Jiwa berbasis Hak Mutu WHO (WHO Quality Right), disebut-sebut mampu membawa Sumsel pada gelar provinsi inovatif untuk tahun kelima berturut-turut.

“Selama empat tahun berturut, Sumsel berhasil menyandang gelar provinsi inovatif. Kami berharap, tahun ini dua inovasi ini bisa kembali mengukir prestasi,” ungkap Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Alamsyah, M.Pd., yang mewakili Pj. Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, S.H., M.S.E.

Inovasi Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Kesadaran Mental Health

BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Bayung Lencir-Tempino, Dua Korban Tewas Terbakar Ternyata Warga Jambi

BACA JUGA:Speedboat Semoga Jaya Tabrak Kapal Jukung di Teluk Tenggirik, Seorang WNA Tewas

Bidang kesehatan jiwa menjadi sorotan penting dalam inovasi Sumsel kali ini.

Pemprov Sumsel melalui RS Ernaldi Bahar mengembangkan layanan berbasis WHO Quality Rights, yang fokus pada pemenuhan hak asasi manusia bagi pasien dengan gangguan kesehatan mental.

Inovasi ini dirancang untuk mengubah paradigma masyarakat yang sering kali merasa takut berobat ke rumah sakit jiwa.

Kategori :