RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Dominasi Google sebagai mesin pencari utama kini mulai tergeser oleh tren kecerdasan buatan (AI) yang semakin pesat berkembang.
Tak hanya OpenAI dengan ChatGPT-nya atau Perplexity yang didukung Amazon, raksasa teknologi Meta pun siap masuk ke arena ini dengan meluncurkan mesin pencari berbasis AI.
Laporan dari Reuters mengungkapkan, Meta sedang mengembangkan sistem AI yang tidak lagi bergantung pada mesin pencari Google dari Alphabet maupun Bing milik Microsoft.
Langkah ini seakan mempertegas bahwa era baru mesin pencari berbasis AI telah dimulai.
BACA JUGA:Oppo Siapkan Pembaruan Global untuk Berbagai Model
BACA JUGA:Daftar Harga HP Oppo Terbaru Akhir Oktober 2024, Seri A hingga Flagship Oppo Find N3
Meta, sebagai induk dari Facebook, WhatsApp, dan Instagram, ingin menghadirkan sistem pencarian mandiri yang dapat memberikan jawaban dengan bahasa yang lebih alami dan dekat dengan pengguna.
Sistem yang diharapkan segera diluncurkan ini akan mengandalkan Meta AI, chatbot yang saat ini sudah tersedia di platform-platform milik Meta.
Generasi Z Tinggalkan Google, Beralih ke TikTok dan AI
BACA JUGA:Realme GT 7 Pro Siap Meluncur November 2024, Spesifikasi Lengkap Terungkap!
Tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat, khususnya Gen-Z, dalam mencari informasi juga turut berubah.
TikTok, yang kini menjadi media sosial favorit mereka, semakin sering dijadikan referensi untuk mencari tutorial, rekomendasi restoran, hingga resep masakan.
Hal ini menjadikan TikTok sebagai ancaman serius bagi Google. Bagi Gen-Z, TikTok dianggap lebih praktis dan relevan dibandingkan mesin pencari konvensional.
Meta Manfaatkan Web Crawler untuk Jawaban Lebih Otentik