Di sini terdapat makam Sultan Maulana Hasanuddin, istrinya, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abu Nasir Abdul Qohhar, Sultan Maulana Muhammad, Sultan Zainul Abidin, dan sultan-sultan lainnya.
Keberadaan makam para sultan ini menambah nilai sejarah dan spiritual dari Masjid Agung Banten.
Masjid ini juga dikelilingi oleh taman yang luas, dihiasi dengan bunga-bunga flamboyan yang menambah keindahan dan suasana yang asri.
BACA JUGA:Pesto, Bayi Penguin Terbesar di Melbourne Aquarium Viral! Tarik Perhatian Global
BACA JUGA:KPU Empat Lawang Tetapkan Joncik Muhammad - A Rivai Sebagai Calon Tunggal Bupati 2025-2030
Pengunjung yang datang dapat merasakan suasana tenang dan damai, seolah-olah kembali ke masa kejayaan Kesultanan Banten.
Masjid Agung Banten tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai salah satu destinasi wisata sejarah dan budaya yang sangat berharga.
Dengan perpaduan arsitektur dari berbagai budaya, masjid ini menjadi saksi bisu dari akulturasi yang harmonis antara agama dan budaya yang berbeda.
Bagi siapa pun yang ingin mempelajari lebih dalam tentang sejarah Islam di Indonesia dan perkembangan arsitektur, Masjid Agung Banten adalah tempat yang sangat layak untuk dikunjungi.
BACA JUGA:Asal-usul Legenda Naga, Antara Mitos dan Kenyataan
BACA JUGA:Misteri dari Pedalaman Hutan Sumatera yang Masih Tersembunyi
Ini bukan hanya sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol dari kekayaan budaya dan nilai spiritual yang terus dilestarikan.