Ungkap Jejak Manusia Prasejarah di Papua Barat: Temuan Arkeologi di Gua Mololo

Jumat 13-09-2024,14:56 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Penemuan arkeologi terbaru di Gua Mololo, yang terletak di Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, telah mengungkapkan jejak manusia prasejarah yang hidup lebih dari 55.000 tahun yang lalu.

Gua yang memiliki arti "tempat bertemunya arus" ini menyimpan berbagai artefak penting dan sisa-sisa kehidupan manusia prasejarah, termasuk alat dari resin pohon dan tulang hewan, memberikan wawasan baru tentang adaptasi manusia di lingkungan tropis yang keras.

Penemuan ini memperkuat teori bahwa manusia pertama kali memasuki wilayah Pasifik melalui rute utara.

Para arkeolog menemukan lapisan artefak yang menunjukkan kemampuan manusia prasejarah dalam beradaptasi dengan lingkungan ekstrem, menggunakan teknologi sederhana seperti resin pohon, salah satu bentuk teknologi tertua di luar Afrika.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Dorong Implementasi SPBE dan Aplikasi Srikandi

BACA JUGA:Situs Liyangan di Medang: Misteri Kejayaan dan Hubungan dengan Kerajaan Sriwijaya

Studi ini juga membuka diskusi baru tentang bagaimana manusia prasejarah bertahan hidup di lingkungan dengan sumber daya alam yang terbatas.

Mereka mengembangkan keterampilan berburu dan mengumpulkan makanan dari hutan hujan, serta memanfaatkan sumber daya laut di sekitar pulau-pulau tropis tersebut.

Meskipun penelitian di wilayah ini sering terhambat oleh masalah politik dan sosial di Papua Barat, temuan ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang jalur migrasi manusia ke Pasifik dan peran penting Kepulauan Raja Ampat dalam sejarah manusia secara keseluruhan.

Para arkeolog berharap penelitian lanjutan akan mengungkap lebih banyak informasi tentang adaptasi manusia terhadap perubahan iklim dan lingkungan, serta kontribusi mereka terhadap perkembangan peradaban di Pasifik.

 

 

 

 

 

Kategori :