Penjelajahan Jejak Permukiman Lama di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

Rabu 04-09-2024,11:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Saat musim hujan, jalan ini biasanya terputus oleh air waduk, namun ketika kemarau tiba, jalan di dasar waduk akan kembali terlihat.

Yang menarik, jalan ini bahkan bisa dilalui oleh kendaraan seperti sepeda motor dan mobil, memungkinkan pengendara untuk melintasi dari Pasar Wuryantoro hingga ke sisi selatan waduk.

Penjelajahan Waduk Gajah Mungkur yang surut menawarkan pengalaman unik bagi para wisatawan dan sejarawan.

Menyusuri jalan yang dulunya menjadi akses kehidupan sehari-hari masyarakat, kini menjadi saksi bisu sejarah perubahan besar di wilayah ini.

BACA JUGA: Rara Oyi, Putri Desa Nan Cantik yang Menjadi Rebutan Raja dan Putra Mahkota Simak Berikut Kisahnya

BACA JUGA:La Sinrang, Simbol Perlawanan Bugis Melawan Penjajahan Belanda

Peninggalan masa lalu yang tampak kembali saat air waduk menyusut seakan mengingatkan kita akan keberadaan permukiman yang pernah ada sebelum tenggelam oleh pembangunan waduk.

 

 

 

 

 

 

 

Kategori :