Penjelajahan Jejak Permukiman Lama di Waduk Gajah Mungkur yang Surut

Rabu 04-09-2024,11:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Waduk Gajah Mungkur merupakan salah satu ikon penting Kabupaten Wonogiri yang tidak hanya berperan sebagai pengendali banjir dan sumber pengairan, tetapi juga menyimpan sejarah panjang.

Waduk yang membentang seluas sekitar 8.800 hektar ini mencakup tujuh kecamatan, yakni Wonogiri, Ngadirojo, Nguntoronadi, Baturetno, Giriwoyo, Eromoko, dan Wuryantoro.

Lokasinya yang berada sekitar 6 kilometer di sebelah selatan Kota Wonogiri membuatnya mudah terlihat saat perjalanan menuju Kecamatan Pracimantoro atau Baturetno.

Waduk besar ini memiliki sejarah unik, di mana pembangunannya yang dimulai pada tahun 1976 menyebabkan tenggelamnya kawasan permukiman di tujuh kecamatan tersebut.

Sebagai dampak dari pembangunan waduk ini, banyak masyarakat yang harus direlokasi melalui program transmigrasi bedhol desa ke beberapa wilayah di Sumatera.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Bakal Calon HBA dan Heni Verawati Tuding KPU Empat Lawang Manipulasi Aturan Pendaftaran

BACA JUGA:Bahlil Siapkan Kriteria Kendaraan Pengguna BBM Subsidi Berdasarkan CC

Meski sudah sekitar 39 tahun berlalu sejak permukiman tersebut ditinggalkan, jejak-jejak masa lalu masih bisa ditemukan ketika waduk mengalami penyusutan air, terutama di Kecamatan Wuryantoro.

Saat musim kemarau, debit air Waduk Gajah Mungkur akan berkurang, yang menyebabkan beberapa peninggalan permukiman masa lalu kembali terlihat.

Puncak kemarau menjadi waktu yang tepat bagi para pelancong untuk menjelajahi jejak-jejak sejarah yang tersisa di dasar waduk.

Pada tanggal 8 September 2019, KompasTravel melakukan penelusuran di Kecamatan Wuryantoro, menapaki jalan yang dahulu menjadi akses utama permukiman sebelum tenggelam.

BACA JUGA:PANRB Terbitkan Tiga Peraturan Baru, PPPK Bisa Langsung Jadi?

BACA JUGA:OK GASS! Tiga Shio Berikut Paling Beruntung Pada Hari Ini

Jalan menuju waduk di sebelah timur Pasar Wuryantoro merupakan salah satu akses utama yang digunakan untuk menelusuri wilayah ini.

Jalan tersebut mengarah ke selatan dan langsung menuju kawasan waduk.

Kategori :