Nama Iskanderkul berasal dari nama Alexander the Great (Iskander dalam bahasa lokal), yang konon pernah melewati daerah ini dalam ekspedisinya.
Lo bisa berkemah di sekitar danau ini atau sekedar menikmati pemandangan sambil piknik di tepinya.
BACA JUGA:Menjelajahi Keajaiban Danau Moraine, Surga Tersembunyi di Jantung Pegunungan Rocky
BACA JUGA:Eksplorasi Pulau Vulkanik Aogashima Jepang, Tempat Misterius yang Bikin Penasaran
Selain keindahan alamnya, Gunung Fann juga punya kehidupan lokal yang menarik.
Penduduk setempat yang tinggal di desa-desa di sekitar pegunungan ini adalah orang-orang yang ramah dan punya budaya yang kaya.
Lo bisa mampir ke desa-desa kecil seperti Artuch atau Marguzor untuk ngerasain langsung kehidupan tradisional orang-orang Tajik.
Mereka masih menjaga cara hidup yang sederhana, dan lo bisa belajar banyak dari keramahan mereka.
Mungkin lo juga bisa nyobain makanan lokal yang unik dan enak!
BACA JUGA:Menyusuri Keindahan Tersembunyi Peyto Lake Kanada, Danau Berbentuk Serigala yang Bikin Takjub
BACA JUGA:Menikmati Alam di Valle de Cocora Kolombia, Surga Tersembunyi untuk Pecinta Alam
Kalau lo penggemar camping, Gunung Fann adalah tempat yang tepat buat lo.
Lo bisa berkemah di beberapa spot terbaik yang menawarkan pemandangan gunung dan danau yang luar biasa.
Suasana malam di sini begitu tenang, cuma ada suara alam yang bakal menemani lo sepanjang malam.
Jangan lupa buat bawa perlengkapan camping yang memadai, karena suhu bisa turun drastis di malam hari, terutama kalau lo berkemah di ketinggian.
Musim terbaik buat berkunjung ke Gunung Fann adalah antara bulan Juni sampai September, saat cuaca di sini cukup hangat dan jalur-jalur trekking bisa diakses dengan aman.