Sejarah ini menjadi sangat bernilai untuk menentang doktrin kolonial yang memecah kekuatan di Nusantara, serta menginspirasi semangat nasionalisme di kalangan masyarakat Jawa yang menjadi bagian terbesar dari Hindia Belanda.
Dalam mempelajari sejarah Majapahit dan Singhasari, penting untuk memahami konteks dan tujuan dari pencapaian tersebut.
Meskipun ada sisi gelap dari proses penyatuan Nusantara di era kerajaan, sejarah ini tetap diangkat dan dipelajari untuk menumbuhkan rasa syukur bahwa pada penyatuan ketiga kalinya, Nusantara dibentuk dengan konsep republik.
BACA JUGA:Joncik Bagikan Hadiah ke Pemenang Lomba Menulis Surat
Penyatuan yang terjadi secara alami ini tidak lagi menggunakan metode keras seperti di era kerajaan, tetapi melalui semangat persatuan dan kesatuan yang lebih modern.