Ia juga telah dipanggil oleh Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten OKI untuk memberikan klarifikasi terkait foto yang viral tersebut.
Guru A telah membuat laporan resmi kepada pihak berwajib mengenai foto editan yang merusak nama baiknya.
Saat nomor telepon pelaku diperiksa melalui aplikasi Getcontact, diketahui bahwa nomor tersebut diduga kuat milik penipu yang menyamar sebagai polisi.
BACA JUGA:Dendam Cinta Terlarang dengan Istri Orang Berujung Pembakaran Rumah di Palembang
BACA JUGA:Berkas Korupsi Mantan Kepala BPBD OKU Rampung, Siap Disidangkan di Pengadilan Tipikor
Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kabupaten OKI, Heriyanto, juga memberikan pernyataan terkait insiden ini.
"Kalau dari klarifikasi guru A, itu bukan foto dirinya. Itu murni editan," jelas Heriyanto.
Ia berharap seluruh guru dan pegawai di Kabupaten OKI lebih berhati-hati dengan berbagai modus kejahatan digital yang semakin marak.
"Saya minta kepada semuanya, baik guru maupun siswa, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Jangan sampai ada lagi korban yang sama seperti guru A," pesannya.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Bongkar Arena Sabung Ayam di Bedegung
BACA JUGA:Oknum Bidan di Palembang Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik, Tidak Miliki Izin Praktik Resmi
Kejadian ini menjadi peringatan keras akan bahaya kejahatan online yang dapat menimpa siapa saja. Diperlukan kewaspadaan dan pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri dari tindakan kriminal semacam ini. **