KAYUAGUNG, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Seorang guru berinisial A di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengalami kejadian yang mengejutkan.
Ia nyaris menjadi korban pemerasan setelah fotonya diduga diedit setengah telanjang dada oleh seorang pria muda yang berseragam polisi.
Kejadian ini bermula ketika sebuah kolase foto mulai beredar di grup WhatsApp (WAG) tertentu di Kayuagung, Kabupaten OKI.
Foto pertama menampilkan seorang perempuan berhijab, yang diketahui sebagai guru A, sedang berseragam dinas dengan latar belakang pintu berwarna hijau.
BACA JUGA:Heri Amalindo Undur Diri dari Pilgub Sumsel 2024, Head to Head HDCU vs MataHati di Depan Mata
BACA JUGA:Salar de Uyuni Bolivia, Cermin Raksasa dari Surga
Namun, dalam foto kedua, terlihat sosok perempuan yang tampak seperti guru A, tetapi dalam keadaan setengah telanjang dada, sedang melakukan panggilan video di WhatsApp.
Lebih mengejutkan lagi, di sudut kecil layar panggilan video tersebut, terlihat gambar alat kelamin pria.
Foto ketiga menampilkan seorang pria muda berpangkat Brigadir atau Bripka, mengenakan seragam dinas Polri dengan lambang Polda yang tampaknya mirip dengan lambang Polda Jawa Tengah (Jateng), bukan Polda Sumatera Selatan.
Belum diketahui dengan pasti apakah pria berseragam tersebut adalah anggota Polri asli atau polisi gadungan.
BACA JUGA:Pria di Ogan Ilir Tewas Dibacok Rekan Kerja, Dipicu Pesan TikTok kepada Istri
Namun, berdasarkan kejadian serupa yang pernah terjadi, biasanya pelaku dengan modus seperti ini adalah polisi gadungan.
Kronologi Kejadian
Kepala SMP Negeri 1 Kayuagung, Hj Neti Fatimah, membenarkan bahwa salah satu gurunya, A, menjadi korban kejahatan online tersebut.