Asal Usul Sihir & Kisah Harut Marut

Rabu 14-08-2024,18:31 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

Di abad ke-20, agama pagan modern seperti Wicca mulai berkembang, yang menggabungkan elemen-elemen sihir dalam praktiknya.

Sihir juga ditemukan di berbagai budaya lain di seluruh dunia. Di Afrika, banyak budaya memiliki tradisi sihir yang kuat, termasuk penggunaan ramuan dan jimat.

Di Asia, praktik sihir dan perdukunan tersebar luas, seperti dalam tradisi dukun di Indonesia dan shaman di Korea serta Mongolia.

Di Amerika pra-Columbus, banyak suku asli memiliki praktik spiritual yang melibatkan sihir dan shamanisme.

BACA JUGA:Desa Tercantik di Inggris Raya Kini Berjuang Lawan Dampak Pariwisata yang Berlebih

BACA JUGA:Dartmouth, Surga Pecinta Ikan dan Keripik di Pesisir Inggris

Saat ini, sihir masih dipraktikkan oleh beberapa kelompok dan individu yang tertarik pada tradisi spiritual dan okultisme.

Sihir modern sering kali terkait dengan Wicca, neopaganisme, dan praktik spiritual New Age.

Sihir dalam sejarah telah berubah dan berkembang seiring waktu, dari praktik keagamaan dan pengobatan hingga dituduh sebagai tindakan kriminal dan kemudian menjadi bagian dari spiritualitas modern.

Di tengah kegemilangan Babilonia pada sekitar abad ke-6 SM, dua malaikat, Harut dan Marut, diutus oleh Allah untuk menguji manusia.

BACA JUGA:Dartmouth, Surga Pecinta Ikan dan Keripik di Pesisir Inggris

BACA JUGA:Varosha, Surga Wisata yang Kini Jadi Kota Hantu di Siprus

Mereka membawa ilmu sihir ke Babilonia, tetapi selalu memperingatkan manusia tentang bahaya dan konsekuensi buruk dari ilmu tersebut.

"Kami hanyalah cobaan bagimu," kata mereka, "Janganlah engkau kafir dengan ilmu ini."

Namun, rasa ingin tahu manusia sering kali lebih kuat daripada rasa takut.

Banyak yang datang kepada Harut dan Marut untuk mempelajari sihir, berharap memperoleh kekuatan dan pengaruh.

Kategori :