RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Sihir telah menjadi bagian dari kehidupan manusia sejak zaman kuno, bahkan sebelum peradaban modern terbentuk.
Praktik sihir dapat ditelusuri kembali ke zaman prasejarah ketika manusia awal menggunakan berbagai ritus dan upacara untuk mempengaruhi alam serta meminta bantuan dari roh atau dewa.
Bukti-bukti praktik semacam itu ditemukan dalam lukisan gua dan artefak arkeologi yang berusia ribuan tahun.
Sihir di Berbagai Peradaban Kuno
1. Mesir Kuno.
Di Mesir Kuno, sihir atau yang dikenal dengan istilah "heka" dianggap sebagai kekuatan penting.
Heka tidak hanya dimiliki oleh manusia tetapi juga oleh para dewa.
Para pendeta menggunakan mantra dan ritual sihir untuk melindungi firaun dan rakyatnya, serta untuk mengobati berbagai penyakit.
BACA JUGA:10 Film Epik yang Menggambarkan Pertempuran Kerajaan
2. Mesopotamia
Di Mesopotamia, praktik sihir juga memainkan peran sentral.
Para penyihir, yang disebut "ashipu" dan "baru," melaksanakan ritual untuk melindungi orang dari roh jahat serta meramal masa depan.
3. Yunani dan Romawi Kuno.
Di dunia Yunani dan Romawi Kuno, sihir sering dikaitkan dengan agama.
Penyihir terkenal seperti Circe dan Medea dalam mitologi Yunani adalah contoh yang sering dijadikan rujukan.