Sihir digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk ramalan (divinasi) dan penyembuhan.
BACA JUGA:Nakhoda Tugboat Medelin Spirit Jadi Tersangka dalam Kasus Ambruknya Jembatan P6 Lalan
4. Abad Pertengahan.
Pada Abad Pertengahan, sihir sering dikaitkan dengan kekuatan gelap dan setan.
Gereja Katolik mengecam praktik sihir dan menganggapnya sebagai tindakan bid'ah.
Hal ini memuncak dalam perburuan penyihir yang terkenal pada abad ke-15 hingga ke-17, di mana ribuan orang, terutama wanita, dituduh dan dihukum karena sihir.
5. Renaissance dan Era Modern Awal.
Pada periode Renaissance, minat terhadap ilmu gaib dan alkimia meningkat.
Beberapa tokoh seperti John Dee di Inggris, menjadi terkenal karena eksplorasi mereka dalam ilmu gaib.
Namun, perburuan penyihir tetap berlanjut di berbagai bagian Eropa dan Amerika.
BACA JUGA:Kisah Meriam Si Jagur, Senjata Legendaris dari Era Kolonial
6. Abad Ke-19 dan Ke-20.
Minat terhadap spiritualisme dan okultisme kembali meningkat pada abad ke-19.
Organisasi seperti Hermetic Order of the Golden Dawn didirikan untuk mempelajari dan mempraktikkan sihir.