Varosha, Surga Wisata yang Kini Jadi Kota Hantu di Siprus

Rabu 14-08-2024,11:01 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Konon, Golden Sands Hotel yang dibuka pada tahun 1974 di sisi selatan Varosha/Maras adalah hotel bintang tujuh pertama di dunia. 

BACA JUGA:Pulau St. Kilda, Kisah Kehidupan dan Keberadaan Terpencil di Ujung Dunia

BACA JUGA:Pria Asal North Smithfield Ini Taklukkan Separuh Appalachian Trail

Hotel ini begitu luas bahkan memiliki kereta mini sendiri untuk mengantar tamu, tetapi hanya beroperasi sebentar sebelum perang pecah.

Transformasi Menjadi Destinasi Wisata Kelam

Dimitri Bourriau, fotografer Prancis yang dikenal dengan keahliannya dalam mengabadikan bangunan terbengkalai, pernah mengunjungi resor yang terabaikan itu. 

Kepada MailOnline, ia mengatakan: "Tidak ada yang bisa menghentikan alam untuk merebut kembali haknya atas berbagai bangunan di daerah itu. Vegetasi tumbuh paling liar di kawasan utara."

BACA JUGA:Oman, Permata Tersembunyi di Timur Tengah

BACA JUGA:Pine Plains, Surga Tersembunyi di New York

Pada Oktober 2020, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ersin Tatar, yang saat itu menjadi Perdana Menteri Siprus Utara - entitas yang memproklamirkan diri sendiri dan hanya diakui oleh Ankara - memutuskan untuk membuka kembali daerah tersebut untuk wisatawan.

Menurut data yang dirilis, kota hantu ini telah menarik lebih dari 1,8 juta pengunjung selama empat tahun terakhir, menjadikannya tujuan wisata teratas untuk wisata kelam (dark tourism).

Masa Depan yang Tidak Pasti

Hubert Faustmann, profesor sejarah dan hubungan internasional di Universitas Nicosia, sebelumnya mengatakan kepada Express.co.uk: 

BACA JUGA:Cali Mykonos Surga Mewah ala Yunani di Pintu Rumah

BACA JUGA:Disneyland Surga yang Mulai Sepi Pengunjung

"Wilayah ini menjadi salah satu situs wisata teratas dalam hal wisata kelam, jadi mereka mulai membuka area tertentu di Varosha, dan sekarang menjadi tujuan wisata dengan tur berpemandu, sepeda listrik, kendaraan, dan kedai kopi."

Kategori :