Varosha, Surga Wisata yang Kini Jadi Kota Hantu di Siprus

Rabu 14-08-2024,11:01 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

SIPRUS, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Varosha, pernah menjadi primadona resor tepi laut di Eropa, kini terbengkalai selama lebih dari setengah abad. 

Dulunya destinasi wisata favorit para bintang Hollywood seperti Elizabeth Taylor, nasib Varosha berubah drastis pasca invasi militer Turki ke wilayah utara pulau Siprus pada tahun 1974.

Dari Resor Glamor Menjadi Kota Hantu

Pada 20 Juli 1974, tentara Turki menyerbu wilayah utara Siprus menyusul kudeta yang dilancarkan junta Yunani lima hari sebelumnya. 

BACA JUGA:Menton, Permata Riviera yang Memikat di Perbatasan Prancis-Italia

BACA JUGA:Permata Tersembunyi di Yunani yang Layak Dikunjungi Itu Bernama Syros

Insiden ini menyebabkan eksodus 180.000 warga Siprus Yunani dari sepertiga utara pulau, termasuk 15.000 penduduk Varosha yang terpaksa meninggalkan rumah dan harta benda mereka. 

Sejak saat itu, Varosha menjadi kota hantu, dipagari militer, dan membeku dalam waktu.

Foto-foto yang memprihatinkan menunjukkan bagaimana resor tepi laut yang dulu indah itu kini dibiarkan membusuk, dengan bangunan-bangunan yang rusak parah. 

Jalanan yang dulu ramai kini sepi selama puluhan tahun, gereja-gereja terabaikan, toko-toko kosong, dan laut menerpa pantai yang sunyi.

BACA JUGA:Kefalonia Dinobatkan sebagai Pulau Paling Menenangkan di Eropa

BACA JUGA:Barcelona, Dari Destinasi Wisata Hingga 'Taman Hiburan' yang Membebani Warga Lokal

Sebuah sekolah tua dan dealer Toyota termasuk di antara bangunan yang terbengkalai, sementara beberapa bekas hotel tinggi menjulang kosong - pengingat kelam masa lalu daerah ini sebagai resor pantai yang populer. 

Pada masa kejayaannya, Varosha dapat menampung sekitar 10.000 wisatawan dan memiliki populasi sekitar 25.000 jiwa pada tahun 1973.

Hotel Mewah dan Kereta Mini di Masa Lalu

Kategori :