RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Salah satu tragedi yang mengubah lanskap dunia adalah bencana nuklir Chernobyl, yang terjadi pada 26 April 1986 di Ukraina, saat itu masih bagian dari Uni Soviet.
Ledakan reaktor nomor 4 di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl ini bukan hanya merupakan salah satu kecelakaan nuklir paling parah dalam sejarah, tetapi juga titik balik yang signifikan dalam kebijakan energi nuklir dan kesadaran global tentang keselamatan lingkungan.
Pada malam yang tragis itu, reaktor Chernobyl meledak dan memuntahkan partikel radioaktif ke atmosfer.
BACA JUGA:Kisah Pilu yang Mengubah Dunia! Pembantaian Nanking dan Dampaknya pada Hukum Perang Internasional
BACA JUGA:Tragedi Tenggelamnya Titanic dan Dampaknya Terhadap Navigasi Laut
Radiasi yang dilepaskan menyebabkan kerusakan besar di sekitar wilayah tersebut dan menyebar ke banyak bagian Eropa.
Ribuan orang langsung terkena dampak dari radiasi, dan banyak lainnya terkena efek jangka panjang seperti kanker dan penyakit terkait radiasi.
Selain itu, wilayah sekitar Chernobyl terpaksa dikosongkan, menciptakan zona terlarang yang masih tidak dapat dihuni hingga hari ini.
Bencana Chernobyl memiliki dampak besar yang melampaui kerusakan fisik dan kesehatan.
BACA JUGA:Gila! Ketika Dunia Berjalan di Jalurnya, Penemuan Copernicus dan Pembukaan Istana Versailles
Tragedi ini memperlihatkan kepada dunia betapa rentannya teknologi nuklir dan seberapa besar risikonya jika terjadi kegagalan sistem.
Kejadian ini menjadi pendorong utama bagi perubahan kebijakan energi nuklir di seluruh dunia.
Salah satu dampak langsung adalah peningkatan standar keselamatan nuklir global.
Setelah Chernobyl, negara-negara di seluruh dunia mulai memperketat regulasi dan prosedur keselamatan untuk pembangkit nuklir mereka.