Dinasti Nri mengandalkan kekuatan spiritual dan ritual untuk mempertahankan kekuasaan mereka, serta untuk menjaga kedamaian di antara berbagai komunitas Igbo.
BACA JUGA:Kisah Pujangga Majapahit: Mpu Prapanca dan Mpu Sutasoma dalam Sejarah Hayam Wuruk
BACA JUGA:Apakah Benar Belanda Menjajah Indonesia Selama 350 Tahun?
Ritual dan hukum Nri sangat berpusat pada kesucian dan harmoni.
Salah satu peran penting Eze Nri adalah mengadakan ritual pembersihan dan rekonsiliasi bagi komunitas yang berselisih.
Nri juga memiliki otoritas untuk memecahkan tabu dan membersihkan individu atau komunitas dari dosa-dosa besar, suatu tugas yang membuat mereka sangat dihormati di seluruh wilayah Igbo.
Pengaruh religius Nri tidak hanya terbatas pada komunitas Igbo.
BACA JUGA:Kisah Bajak Laut Tobelo: Ketangguhan dan Teror di Laut Nusantara
BACA JUGA:Kisah Kepahlawanan Letkol Mochammad Sroedji di Jember
Berbagai suku di Afrika Barat menghormati otoritas spiritual Eze Nri, dan banyak yang mengirimkan hadiah dan upeti sebagai tanda penghormatan.
Ini membuat Dinasti Nri menjadi salah satu kerajaan paling dihormati dan berpengaruh di wilayah tersebut, meskipun mereka tidak memiliki kekuatan militer yang signifikan.
Dinasti Nri juga dikenal karena kontribusinya yang signifikan terhadap kebudayaan dan seni Igbo.
Mereka mengembangkan berbagai tradisi artistik, termasuk ukiran kayu dan logam, yang masih dihargai hingga hari ini.
BACA JUGA:Kapten Sonichi Sonei: Pemimpin Kejam Kamp Interniran Tjideng yang Akhirnya Dihukum Mati
BACA JUGA:Trem Listrik di Jakarta: Lebih Dulu Ketimbang di Belanda
Seni Nri sering kali memiliki motif religius dan digunakan dalam berbagai upacara dan ritual.