RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Di tengah sejarah Afrika Barat yang kaya dengan kerajaan-kerajaan besar seperti Mali, Songhai, dan Benin, ada satu peradaban yang menonjol karena pendekatannya yang damai dan unik terhadap pemerintahan: Dinasti Nri.
Dinasti ini, yang berkembang di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Nigeria, mengembangkan budaya, agama, dan sistem politik yang sangat berbeda dari banyak kerajaan lainnya di Afrika.
Meskipun tidak sepopuler kerajaan-kerajaan lain, Dinasti Nri memiliki pengaruh yang mendalam terhadap budaya dan agama masyarakat Igbo hingga saat ini.
Dinasti Nri muncul sekitar abad ke-10 M di wilayah Igbo, yang sekarang merupakan bagian dari Nigeria tenggara.
BACA JUGA:Kerajaan Khazar: Bangsa Prajurit yang Memeluk Yudaisme
BACA JUGA:Peradaban Olmec: Awal dari Mesoamerika yang Terlupakan
Berbeda dengan banyak kerajaan Afrika lainnya yang didirikan melalui penaklukan militer, Dinasti Nri didirikan atas dasar spiritualitas dan kesucian.
Raja pertama, Eze Nri, dianggap sebagai perwujudan dari dewa bumi, yang diberi tugas untuk membawa perdamaian dan kesejahteraan kepada rakyatnya.
Pusat kekuasaan Nri adalah kota suci Nri, yang menjadi tempat tinggal raja dan pusat keagamaan dinasti ini.
Nri menjadi pusat penting bagi masyarakat Igbo, baik sebagai tempat ritual religius maupun sebagai pusat politik yang dihormati oleh suku-suku lain di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Kerajaan Punt: Tanah Misterius dalam Catatan Mesir Kuno
BACA JUGA:Kerajaan Nubia: Rival yang Terlupakan dari Mesir Kuno
Salah satu aspek paling menarik dari Dinasti Nri adalah sistem pemerintahan mereka yang damai dan religius.
Eze Nri, atau Raja Nri, bukanlah pemimpin militer, tetapi pemimpin spiritual yang dihormati.
Ia tidak memiliki tentara, dan pemerintahannya didasarkan pada pengaruh moral dan agama, bukan kekuatan senjata.