Rohdini kemudian memperlambat laju mobil, dan tiba-tiba pria tersebut mendekat serta menodongkan senjata api ke arah kepala Rohdini.
BACA JUGA:Aksi 'Kakek Sugiono' Embat Menantu saat Sang Suaminya Pergi Cari Kayu Bakar
BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Diduga Dicabuli Pria Dewasa 45 Tahun, Pelakunya Kini Mendekam di Bui
Dua pelaku lainnya yang bersembunyi di semak belukar di pinggir jalan kemudian muncul dan langsung membuka pintu mobil yang kaca jendelanya sedikit terbuka.
Mereka dengan paksa menarik Rohdini keluar dari mobil. Sementara itu, pelaku lainnya masuk ke dalam mobil dan mencari barang berharga.
Para pelaku sempat bertanya tentang keberadaan uang, namun korban tidak memberikan informasi apapun.
Karena kesal, pelaku Daryanto memukul kepala Liu Deqiang dengan gagang senjata api hingga korban terluka dan akhirnya terpaksa menyerahkan uang tersebut.
BACA JUGA:Paman Dibacok Keponakan Gegara Puntung Rokok di Lubuklinggau
BACA JUGA:Masjid KI Marogan Dibobol Maling, CCTV dan Puluhan Kilogram Sembako Raib
Setelah berhasil merampas uang Rp200 juta, para pelaku langsung melarikan diri.
Namun, pihak kepolisian yang telah mencium adanya keterlibatan 'orang dalam' segera melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa perampokan ini telah direncanakan oleh Rohdini bersama Tanzri, yang disebut sebagai otak pelaku.
Berdasarkan informasi dari Rohdini, Tim Alap-Alap Polsek Semendo yang dipimpin oleh Kapolsek Iptu Guntur Iswahyudi, dengan dukungan dari Tim Rajawali Sat Reskrim Polres Muara Enim yang dipimpin oleh Kanit Pidum Ipda M Yusuf Aprian STrK, langsung bergerak melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya.
BACA JUGA:Tim Penyidik Kejati Sumsel Bidik Pihak Lain Terkait Kasus Tambang PT ABS di Lahat
BACA JUGA:Pria Meninggal di Terminal Jakabaring Palembang, Diduga Sakit Sesak Napas
Daryanto berhasil ditangkap di rumahnya, sementara Rudianto ditangkap di rumahnya yang tidak jauh dari tempat tinggal Daryanto.