Misteri Desa yang Hilang: Tragedi Berdarah di Panggung Tari Lengger

Selasa 06-08-2024,15:59 WIB
Reporter : Andika
Editor : Andika

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Tragedi berdarah yang terjadi di depan mata kepalaku itu seketika membuat gempar orang-orang di sana. 

Diangkat Dari aplikasi Novel KBM, Warga yang awalnya menjadi penonton acara tari lengger pun kocar-kacir ketakutan.

"TENANG! TENANG!" lantang suara Pak Mardi terdengar menenangkan warganya, yang masih kebingungan dan ketakutan.

"Ini terjadi karena tindakannya sendiri. Ucapan wanita rendah seperti Warsini tidak akan pernah menjadi kenyataan. 

BACA JUGA:Turnamen Bola Voli Desa Pajar Bakti Meriahkan HUT RI ke-79

BACA JUGA:Kisah Arya Panangsang: Sultan Demak V yang Kontroversial

Desa kita akan aman! Apalagi satu-satunya gadis pembawa sial yang ada di desa kita sudah saya lenyapkan!" sambung lelaki bertubuh tegap itu, mengangkat kedua tangannya memberi himbauan pada orang-orang di bawah sana.

Warga di bawah panggung pun mulai bersikap tenang, meski raut wajah mereka masih menampakkan kecemasan dan ketakutan.

"Ayo kita bereskan dua mayat ini!" pekik Pak Mardi, pada kami yang berada di atas panggung. Lelaki itu seolah telah begitu mengenal diriku sebelumnya.

Sesaat aku meneguk ludah. Menatap dua mayat perempuan yang tergeletak dengan posisi tubuh ibunya menimpa sang anak dengan kondisi sama-sama bersimbah darah.

BACA JUGA:336 Masyarakat Terima Bantuan Hukum Gratis dari Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Kejayaan Majapahit di Masa Hayam Wuruk: Sistem Pajak dan Struktur Pemerintahan

Kondisi mereka sangatlah mengenaskan. Beberapa orang berkerumun untuk melakukan evakuasi kepada dua mayat wanita itu.

"Kita langsung kuburkan saja. Tak perlu diurus segala dimandikan atau disholatkan. Mereka hanya manusia hina," 

Entah apa yang menjadikan sosok bernama Mardi ini begitu berpengaruh. Hingga apapun yang dikatakan lelaki berjenggot putih itu dengan mudahnya akan dilaksanakan oleh para warganya.

Kategori :