Biang Kerok Mahasiswa KKN Tidak Betah dan Minta Pindah Ditangkap Polisi, Ini Tampang Wajahnya!

Minggu 28-07-2024,17:16 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

"Ada lima handphone yang hilang yaitu Realme C21, iPhone 11 Pro Max, iPhone XR, Vivo 16, Samsung A6, serta satu dompet kecil warna pink yang berisi uang tunai, KTP, dan kartu tanda mahasiswa," tutup Kapolsek.

Sebelumnya diberitakan, mahasiswa Universitas Bina Insan (Univ BI) Lubuklinggau yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meminta pindah lokasi karena sering menjadi korban pencurian. 

Mahasiswa-mahasiswa tersebut ditempatkan di Desa Taba Tengah dan Muara Nilai, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas.

BACA JUGA:Mengatasi Tantangan Tahun Pertama Kuliah: Strategi Efektif untuk Mahasiswa Baru

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Wisata Purbakala di Indonesia, Khusus Budget Mahasiswa!

Rektor Universitas Bina Insan Lubuklinggau, Drs. H. Sardiyo, menyatakan pihaknya telah mendatangi Kantor Kecamatan Selangit untuk mencabut penempatan lokasi KKN sejumlah mahasiswanya. 

"Situasinya tidak kondusif, 90 persen mahasiswa meminta ditarik dan dicarikan lokasi KKN yang lebih kondusif," ujar Sardiyo. 

Menurutnya, mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menerapkan ilmu pendidikannya kepada masyarakat malah menjadi korban tindak kejahatan.

Kejadian pencurian tersebut telah terjadi dua kali. Mahasiswa kehilangan barang-barang berharga seperti lima handphone, laptop, dan uang. 

BACA JUGA:Universitas Sriwijaya (Unsri) Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Melalui Jalur Mandiri USMB

BACA JUGA:Banyak Jaringan Kerja Sama: Memperluas Kesempatan dan Meningkatkan Karir Mahasiswa UNSRI

"Ini sangat kami sesalkan," tambah Sardiyo.

Kapolsek STL Ulu Terawas, Iptu Farizal, membenarkan bahwa laporan terkait kejadian pencurian tersebut telah diterima oleh Polres Musi Rawas. 

Sementara itu, Sekda Musi Rawas, Drs. H. Ali Sadikin, sangat menyayangkan adanya kejadian yang membuat mahasiswa KKN meminta untuk ditarik dari wilayah Musi Rawas karena situasi yang tidak kondusif.

Ali Sadikin meminta camat, kepala desa, dan jajarannya serta masyarakat untuk menjaga mahasiswa yang sedang KKN. 

BACA JUGA:Penerimaan Mahasiswa Baru Kedokteran UNY 2024 Masih Dibuka, Berikut Jadwal dan Jalurnya

Kategori :