Asal Mula Terciptanya Aksara Jawa

Selasa 23-07-2024,09:54 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Melihat ini, Aji Saka naik pitam dan dengan cepat melayangkan tendangan keras ke kepala kedua perampok hingga tersungkur dan tidak sadarkan diri. 

Ia dan abdinya segera menghampiri laki-laki tersebut dan bertanya mengapa ia berada di tengah hutan.

Lelaki itu pun bercerita bahwa ia seorang pengungsi dari Negeri Medang Kamukan. 

Ia mengungsi karena raja di negerinya, Prabu Dewata Cengkar, suka memakan daging manusia. 

BACA JUGA:Kisah Putri Raja Terusir dari Istana, Kini Dikenal Sebagai Penguasa Pantai Selatan

Setiap hari ia memakan daging seorang manusia yang dipersembahkan oleh Patihnya, Jugul Muda. 

Aji Saka dan Dora terkejut mendengar cerita ini.

"Bagaimana itu bisa terjadi?" tanya Aji Saka.

Lelaki itu menjelaskan bahwa kegemaran Prabu Dewata Cengkar memakan daging manusia bermula ketika seorang juru masak istana teriris jarinya dan potongan jari itu masuk ke dalam sup yang disajikan untuk sang Prabu. 

BACA JUGA:Misteri Pantai Teluk Awur: Kisah Tragis Joko Wongso dan Roro Kuning

Prabu sangat menyukainya dan sejak itu, ia menjadi senang makan daging manusia dan berubah menjadi bengis.

Mendengar penjelasan itu, Aji Saka memutuskan untuk pergi ke Negeri Medang Kamukan dan menolong rakyatnya dari kebengisan Prabu Dewata Cengkar. 

Setelah sehari semalam berjalan, mereka sampai di kota Kerajaan Medang Kamukan yang tampak sepi seperti kota mati. 

Tak seorang pun terlihat lalu lalang di jalan, semua penduduk bersembunyi di rumah masing-masing karena takut dimangsa oleh sang Prabu.

BACA JUGA:Misteri Pantai Teluk Awur: Kisah Tragis Joko Wongso dan Roro Kuning

Dengan gagahnya, Aji Saka berjalan menuju istana dan menghadapi pengawal istana yang terkejut mendengar niatnya untuk menyerahkan diri kepada Prabu Dewata Cengkar. 

Kategori :