Meskipun pergerakan ini menimbulkan beberapa tantangan dalam perencanaan kegiatan, umat Muslim tetap setia menggunakan kalender Hijriyah karena nilai religiusnya yang mendalam.
Semoga penjelasan ini membantu kita memahami lebih baik tentang dinamika penanggalan dalam Islam dan bagaimana hal itu mempengaruhi perayaan Lebaran setiap tahunnya. (*)