Ternyata Ini Alasan Mengapa Lebaran Selalu Lebih Cepat dari Tahun Sebelumnya

Senin 17-06-2024,20:02 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Lebaran, baik itu Idul Fitri maupun Idul Adha, adalah hari raya yang selalu dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Namun, ada satu fenomena menarik yang mungkin sering kita perhatikan: setiap tahun, Lebaran selalu datang lebih cepat dari tahun sebelumnya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Mari kita telusuri alasan di balik fenomena ini.

BACA JUGA:Manten Sapi, Tradisi Unik Masyarakat Pasuruan yang Mendandani Sapi Sebelum Diqurbankan

Penanggalan Hijriyah: Kalender Lunar

Penyebab utama mengapa Lebaran datang lebih cepat setiap tahun adalah karena umat Muslim menggunakan kalender Hijriyah atau kalender Islam untuk menentukan tanggal-tanggal penting, termasuk Lebaran.

Berbeda dengan kalender Gregorian yang berbasis matahari, kalender Hijriyah adalah kalender lunar, yang didasarkan pada siklus bulan.

Perbedaan Durasi Tahun

Kalender Hijriyah terdiri dari 12 bulan, sama seperti kalender Gregorian, namun perbedaan utamanya terletak pada durasi masing-masing bulan.

Bulan dalam kalender Hijriyah berjumlah antara 29 atau 30 hari, tergantung pada penampakan hilal (bulan sabit pertama).

BACA JUGA:Hewan yang Diqurbankan Ternyata Tak Merasakan Sakit, Berikut Fakta Unik Idul Adha yang Harus Kamu Ketahui!

Akibatnya, satu tahun dalam kalender Hijriyah hanya berjumlah sekitar 354 atau 355 hari, yang 10 hingga 12 hari lebih pendek dibandingkan dengan kalender Gregorian yang berjumlah 365 atau 366 hari dalam tahun kabisat.

Pergerakan Hari Raya

Karena perbedaan durasi tahun antara kalender Hijriyah dan Gregorian, hari-hari raya dalam kalender Hijriyah seperti Lebaran akan bergeser lebih cepat setiap tahunnya dalam kalender Gregorian.

Sebagai contoh, jika Idul Fitri dirayakan pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriyah, maka tahun berikutnya tanggal 1 Syawal akan jatuh sekitar 10 hingga 12 hari lebih awal dalam kalender Gregorian. 

Kategori :