Namun, bagi yang takut ketinggian, jangan khawatir! Jembatan ini dilengkapi dengan pegangan yang kokoh dan jaring pengaman untuk memastikan keselamatan setiap pengunjung.
Pembukaan jembatan gantung ini tidak hanya berdampak pada sektor pariwisata, tetapi juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, pendapatan dari sektor pariwisata meningkat signifikan.
BACA JUGA:Mengenal Jurusan Teknik Nuklir: Prospek Karier dan Pilihan Universitas
Hal ini membuka banyak lapangan pekerjaan baru, mulai dari pemandu wisata, petugas keamanan, hingga pedagang suvenir.
Selain itu, berbagai usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar kawasan wisata juga merasakan dampak positifnya.
Restoran, kafe, dan penginapan lokal mengalami peningkatan jumlah pengunjung, sehingga ekonomi lokal tumbuh pesat.
Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur di sekitar lokasi wisata guna mendukung kenyamanan wisatawan.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara ini, berikut beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan:
BACA JUGA:Enam Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berkurban
1. Waktu Kunjungan: Cobalah datang di pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati udara segar.
2. Pakaian: Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan.
3. Keamanan: Selalu ikuti petunjuk dan aturan yang diberikan oleh petugas di lokasi.
4. Kamera: Jangan lupa membawa kamera atau ponsel dengan baterai penuh untuk mengabadikan momen indah.
Jembatan gantung di Bandung ini bukan hanya menjadi simbol pencapaian teknik dan keindahan alam Indonesia, tetapi juga membuka peluang besar bagi perkembangan pariwisata lokal.
BACA JUGA:7 Tips Ampuh Hilangkan Bau Prengus pada Daging Kambing untuk Idul Adha