Bagaimana Perang Sipil Amerika Bisa Terjadi?

Jumat 07-06-2024,17:30 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

- Ekonomi Utara: Didorong oleh industri, perdagangan, dan urbanisasi, ekonomi utara berkembang pesat dengan sedikit ketergantungan pada tenaga kerja budak.

- Ekonomi Selatan: Bergantung pada pertanian dan produksi kapas yang mengandalkan tenaga kerja budak, selatan memiliki struktur sosial yang berbeda dengan stratifikasi sosial yang ketat.

BACA JUGA:ASUS Meluncurkan Zenbook S 13 OLED: Laptop Tipis dan Ringan dengan Performa Tinggi

3. Isu-isu Politik dan Konstitusional

Perbedaan pandangan politik dan interpretasi konstitusional antara utara dan selatan memperburuk ketegangan.

Selatan mendukung hak-hak negara bagian dan kedaulatan negara bagian, sementara utara cenderung mendukung pemerintah pusat yang kuat.

- Doktrin Hak Negara Bagian: Selatan percaya bahwa negara bagian memiliki hak untuk menentukan sendiri kebijakan mereka, termasuk perbudakan. Mereka menolak campur tangan pemerintah pusat dalam urusan domestik.

- Kompromi Missouri (1820) dan Kompromi 1850: Serangkaian kompromi yang mencoba menyeimbangkan kekuatan antara negara-negara bagian pro-perbudakan dan anti-perbudakan di Kongres. Meski demikian, kompromi ini hanya memberikan solusi sementara dan tidak mengatasi akar permasalahan.

BACA JUGA:Arkeolog Temukan Kerangka Dua Bayi dan Wanita, Terkubur di Bawah Batu Naga Sejak Abad ke-16 SM

4. Pemilihan Abraham Lincoln (1860)

Pemilihan Abraham Lincoln sebagai Presiden pada tahun 1860 adalah titik balik yang memicu pecahnya perang.

Lincoln berasal dari Partai Republik yang menentang penyebaran perbudakan ke wilayah-wilayah baru, dan kemenangannya dianggap sebagai ancaman langsung bagi cara hidup selatan.

- Pemilihan 1860: Lincoln memenangkan pemilihan tanpa dukungan dari negara-negara bagian selatan, yang merasa tidak lagi memiliki suara dalam pemerintahan federal.

- Pemutusan Hubungan Selatan: Setelah pemilihan Lincoln, tujuh negara bagian selatan memutuskan hubungan dan membentuk Confederate States of America pada Februari 1861, diikuti oleh empat negara bagian lainnya.

BACA JUGA:Kurban Sapi Patungan atau Kambing Sendirian: Mana Lebih Banyak Pahala? Menurut Ustadz Abdul Somad

Perang Sipil Amerika terjadi akibat kombinasi kompleks dari perbedaan ekonomi, sosial, politik, dan moral antara utara dan selatan, dengan perbudakan sebagai isu utama yang memicu konflik.

Kategori :