Tindakan ini merupakan simbol dari pembebasan dan memperoleh karma baik.
Dengan melepaskan burung, umat Buddha berharap dapat memperoleh kebajikan dan keberuntungan, serta mengingatkan diri mereka tentang pentingnya kebebasan dan kehidupan.
Perayaan Waisak di China bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga momen penting untuk refleksi spiritual dan memperkuat ikatan komunitas Buddha.
Melalui berbagai tradisi dan kegiatan yang dilakukan, umat Buddha di China berusaha untuk menghormati ajaran Buddha dan memperdalam praktik spiritual mereka.
BACA JUGA:Membangun Mental Positif Anak: Kunci Sukses di Dunia Pembelajaran Baru
Dengan demikian, Hari Raya Waisak di China dirayakan dengan penuh makna dan kebersamaan.
Ritual memandikan patung Buddha, menyalakan dupa, memberikan persembahan di kuil, dan melepaskan burung adalah beberapa cara yang dilakukan oleh umat Buddha di China untuk merayakan hari suci ini, memperingati kehidupan Sang Buddha, dan memperkuat spiritualitas mereka. (*)