Heboh di Tanjungpinang! Mengapa Semua Orang Lempar Emas ke Pulau Paku?

Sabtu 20-01-2024,22:03 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

KEPRI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Pulau Paku adalah salah satu pulau kecil yang terletak di wilayah Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). 

Pulau ini memiliki luas sekitar 0,5 km persegi dan berpenduduk sekitar 300 jiwa. 

Meskipun tidak terlalu besar, Pulau Paku menyimpan sejumlah mitos dan tradisi yang unik dan menarik, yang menjadi ciri khas masyarakat Tanjungpinang.

Salah satu mitos yang paling terkenal tentang Pulau Paku adalah mitos tentang pohon yang tumbuh di tengah pulau ini. 

BACA JUGA:Inilah Tempat yang Dilarang untuk Babi, Konon Batu-Batu di Sini Dulunya Adalah Babi yang Gagal Menyeberang!

BACA JUGA:Mengulik Misteri Hantu Beuno Antara Legenda dan Fakta Medis

Pohon ini dipercayai memiliki keterkaitan erat dengan kehidupan ekonomi masyarakat Pulau Paku. 

Menurut keyakinan masyarakat, kondisi subur atau tidaknya pohon tersebut dapat menjadi penanda bagi perkembangan ekonomi lokal.

Jika pohon tersebut tumbuh dengan baik, diyakini bahwa kehidupan ekonomi masyarakat Pulau Paku akan berkembang pesat. 

Sebaliknya, jika pohon mengalami kemunduran, hal tersebut dianggap sebagai pertanda kemunduran ekonomi. 

BACA JUGA:Mitos di Pulau Penyengat Kepri, Muda-mudi Dilarang Berdua-duaan ke Sini, Mengapa?

BACA JUGA:Ternyata Begini Bentuk dan Tingkah Laku Orang Bunian di Bintan Kepulauan Riau

Oleh karena itu, masyarakat Pulau Paku sangat menjaga dan merawat pohon tersebut, dengan harapan agar pohon tersebut tetap sehat dan subur.

Pohon yang dimaksud adalah pohon bintangur (Calophyllum inophyllum), yang merupakan salah satu jenis pohon yang banyak tumbuh di wilayah Kepri. 

Pohon ini memiliki kayu yang keras dan kuat, serta biji yang menghasilkan minyak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar, obat, atau kosmetik. 

Kategori :