RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang sejarah pembentukan provinsi di Pulau Sumatra, yang melibatkan perjalanan panjang sejak tahun 1945 hingga saat ini.
Dari awal terbentuknya tiga provinsi, Sumatra telah mengalami perkembangan signifikan hingga menjadi kumpulan sebelas dan sepuluh provinsi.
Pergeseran politik, perkembangan ekonomi, dan dinamika sosial menjadi faktor kunci yang membentuk dan mengubah konfigurasi provinsi di wilayah ini selama beberapa dekade terakhir.
BACA JUGA:Dampak Hujan Rutin di Kabupaten Empat Lawang: Jembatan Gantung di Dusun Gaung Ambruk
Mari kita telusuri jejak waktu untuk memahami peristiwa dan faktor yang melandasi evolusi geografis dan politis Provinsi Sumatra.
Regio I Sumatra
Pada awal pembentukan provinsi di Indonesia (1945–1948), Sumatra (administratif) muncul dengan basis wilayah Gouvernement Sumatra dan Daerah Rikugun Tomi Shudan Sumatra Pemerintahan Militer Jepang.
Pembentukan pertama terjadi tanpa undang-undang yang mengatur pemerintahan daerah. Kemudian, statusnya dialihkan menjadi provinsi otonom pada tahun 1947.
BACA JUGA:Curi Seekor Sapi Pria Di Kabupaten Empat Lawang Di Amankan Polisi
Pemekaran Menjadi 3 Provinsi (1948–1949)
Sumatera Utara (1948–1949): Melibatkan pemekaran dari Provinsi Sumatra. Pada periode ini, sebagian wilayahnya menjadi Negara Sumatra Timur.
Sumatra Tengah (1948–1950): Pemekaran dari Provinsi Sumatra dengan sebagian wilayahnya menjadi Satuan kenegaraan Riau.
Sumatera Selatan (1948–1950): Pembentukan dari Provinsi Sumatra dengan sebagian wilayahnya menjadi Negara Sumatera Selatan dan Satuan kenegaraan Belitung dan Bangka.
BACA JUGA:Motivasi Kinerja Tinggi di Awal Tahun, Rajin Masuk Kantor, 10 Pegawai Daerah Ini Dapat Reward Umrah
Pemekaran Menjadi 5 Provinsi (1949–1950)