Beliau kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada Pilkada Papua 2018.
Namun, pada 2021, beliau ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, atas dugaan korupsi dana Otsus Papua senilai Rp 2,4 triliun. (*)
Beliau kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada Pilkada Papua 2018.
Namun, pada 2021, beliau ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, atas dugaan korupsi dana Otsus Papua senilai Rp 2,4 triliun. (*)