Selain Pasar Terapung, ada juga objek wisata lain yang berhubungan dengan sungai, seperti Pulau Kembang, Pulau Kaget, Siring Tendean, dan Menara Pandang.
BACA JUGA:Tekan Angka Inflasi Melalui Operasi Pasar Murah di Linggau
Pulau Kembang adalah sebuah pulau kecil di tengah Sungai Barito yang menjadi tempat tinggal ratusan monyet ekor panjang.
Pulau Kaget adalah pulau yang dihuni oleh berbagai jenis burung, seperti bangau, rangkong, dan elang.
Siring Tendean adalah sebuah taman tepi sungai yang menjadi tempat rekreasi dan bersantai bagi warga kota.
Menara Pandang adalah sebuah menara setinggi 21 meter yang menawarkan pemandangan Kota Banjarmasin dari ketinggian.
BACA JUGA:77 Napi Terima Remisi Khusus Hari Natal
Kesenian, Budaya, dan Kuliner yang Menggoda
Kota Banjarmasin juga memiliki kekayaan budaya dan kesenian yang mencerminkan keberagaman masyarakatnya.
Mayoritas penduduk Kota Banjarmasin beragama Islam dan beretnis Banjar, namun ada juga suku, bahasa, dan budaya lain yang hidup berdampingan, seperti Jawa, Sunda, Madura, Bugis, Dayak, dan Tionghoa.
Salah satu kesenian yang khas dari Kota Banjarmasin adalah Tari Baksa Kembang.
Tari ini merupakan tari persembahan yang dilakukan oleh para gadis cantik yang mengenakan pakaian adat Banjar.
BACA JUGA:Banyuasin Raih Penghargaan Merdeka Belajar 2023
Tari ini menggambarkan keanggunan, kelembutan, dan kecantikan wanita Banjar.
Tari lain yang juga populer adalah Tari Radap Rahayu, Tari Giring-Giring, dan Tari Banjar.
Selain tari, Kota Banjarmasin juga memiliki lagu-lagu yang melantunkan syair-syair indah tentang kota ini.