Rano Karno Naikkan Insentif Guru Ngaji DKI Jakarta hingga Rp750 Ribu pada 2027

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan para guru ngaji di ibu kota.

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal pada Sabtu (12/7/2025), Rano mengumumkan bahwa insentif bulanan yang saat ini sebesar Rp500.000 akan dinaikkan secara bertahap hingga mencapai Rp750.000 pada tahun 2027.

"Saat ini kita sudah salurkan hampir Rp40 miliar untuk bantuan guru ngaji. Setiap bulan, hampir Rp3,5 miliar kita distribusikan," ujar Rano Karno.

Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sekitar 6.700 guru ngaji yang menerima insentif melalui skema hibah yang dikelola Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Program ini menjadi salah satu upaya Pemprov DKI untuk memperkuat pendidikan agama dan pembinaan moral masyarakat.

BACA JUGA:Warga Bersama Pemdes Pajar Bakti Gotong Royong Bersihkan Rumput Liar Demi Kenyamanan dan Keamanan

BACA JUGA:Perkuat Ekonomi Kerakyatan, BRI Berdayakan 41 Ribu Klaster Usaha Melalui Pembiayaan dan Literasi Keuangan

“Dewan Masjid yang mengurus semuanya. Hibahnya sudah kita siapkan. Insyaallah tahun depan ditingkatkan,” tambah Rano.

Selain peningkatan insentif, Pemprov DKI juga akan mendorong program sertifikasi profesi bagi guru ngaji melalui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Kementerian Tenaga Kerja.

Sertifikasi ini nantinya menjadi salah satu syarat pengajuan penambahan anggaran ke DPRD DKI Jakarta.

“Kalau sudah ada sertifikasi, tentu bisa kita perjuangkan. DPRD juga paham, tinggal kita siapkan mekanismenya,” jelas Rano, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Banten.

Tak hanya itu, Pemprov DKI menargetkan lonjakan anggaran hingga Rp100 miliar pada tahun 2026 untuk memastikan keberlanjutan program kesejahteraan guru ngaji.

BACA JUGA:Jangkau 67 Ribu Desa, AgenBRILink Terus Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia

BACA JUGA:Buron ke Lahat, Pencuri HP Bos Sosis di Prabumulih Diciduk Polisi

Sumber: