Jika bertemu dengan harimau, mereka harus mengucapkan salam dan meminta maaf.
Mereka percaya bahwa harimau akan menghormati mereka jika mereka menghormati harimau.
Ompung, Kakek yang Menjaga Hutan di Sumatera Utara
BACA JUGA:Gula di Dalam Buah: Apakah Aman untuk Kesehatan Anda?
Pentingnya keberadaan harimau Sumatera tercermin di Sumatera Utara, di mana mereka disebut “Ompung,” yang berarti kakek dalam Bahasa Batak.
Ompung dipandang sebagai sosok yang bijaksana, berwibawa, dan berkuasa. Ompung juga dianggap sebagai penjaga hutan dan makhluk hidup di dalamnya.
Salah satu legenda yang terkenal adalah “Babiat Satelpang,” yang mengisahkan harimau pincang yang menjaga seorang ibu dan anak yang tersesat di hutan.
Harimau itu memberi mereka makanan dan perlindungan, hingga akhirnya mereka berhasil keluar dari hutan.
BACA JUGA:Mengungkap 7 Kisah Misteri di Cadas Pangeran, Sumedang: Dari Hantu Tanpa Kepala hingga Trisula Gaib
Legenda ini memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk “meminta izin” saat memasuki hutan sebagai tanda hormat kepada Babiat Setelpang.
Puyang Pelindung Anak Keturunan di Sumatera Selatan
Di Sumatera Selatan, Hariamu juga dihormati oleh masyarakat di wilayah ini.
Masyarakat di daerah ini menyebut Harimau adalah Puyang, yang jika diartikan adalah nenek buyut atau nenek moyang pendahulu suatu keturunan.
BACA JUGA:Wow Ternyata Begini Manfaat Akar Ilalang dan Cara Pengolahannya
Warga percaya, bahwa Harimau Sumatera adalah jelmaan pendahulu mereka yang hidup di dalam tubuh Harimau dan beberapa kepercayaan menyebut Harimau adalah makhluk jelmaan yang hidup di sekitar mereka.
Bebeberapa kepercaayaan juga menyebut, ada dua jenis Harimau yang ada di sekitar mereka, diantaranya Harimau yang benar-benar hewan buas dan Harimau jelmaan leluhur.