Aspal: Lebih cepat dan lebih murah untuk dipasang, namun memerlukan perawatan reguler dan pembaruan permukaan setiap beberapa tahun.
Beton: Lebih mahal dan memakan waktu lebih lama dalam pembangunan awalnya, tetapi membutuhkan sedikit perawatan jangka panjang dan memiliki umur pakai yang lebih lama.
4. Efisiensi dan Keamanan:
Aspal: Permukaan yang halus memberikan daya cengkeram yang baik untuk kendaraan, namun cenderung lebih licin saat hujan.
Beton: Lebih kasar, memberikan traksi yang lebih baik terutama dalam kondisi basah, mengurangi risiko kecelakaan.
Pemilihan antara aspal dan beton untuk jalan tol sangat tergantung pada kondisi lingkungan, kebutuhan lalu lintas, dan pertimbangan teknis lainnya.
BACA JUGA:Kendaraan di Jalan Tol: Bolehkah Putar Balik? Ini Aturannya Menurut Jasa Marga
Kombinasi keduanya sering digunakan untuk memaksimalkan keuntungan masing-masing material dalam membangun jalan tol yang tahan lama, aman, dan efisien.
Sementara sisi lain, pengguna jalan tol sering memperhatikan perbedaan antara jalan yang dilapisi aspal dan beton dalam hal kontur dan perasaan saat melintas.
Namun, pemilihan material ini didasarkan pada berbagai pertimbangan konstruksi, terutama berkaitan dengan beban lalu lintas yang akan dilayani selama usia layanan jalan tol dan kondisi tanah di sekitarnya.
Menurut Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero), pemilihan tipe perkerasan - beton (rigid) atau aspal (fleksibel) - dipengaruhi oleh beban lalu lintas yang tinggi, direkomendasikan untuk menggunakan beton.
BACA JUGA:Jalan Tol, Ada Jalur Menanjak dan Membingungkan, Jangan Sepelekan Kalau Mau Selamat, Simak Disini!
Namun, dalam hal jalan aspal, kelebihannya terletak pada kenyamanan saat dilalui, terutama oleh kendaraan berbobot ringan.
Beton memiliki keunggulan dalam menahan beban kendaraan berat, tahan banjir, serta memiliki periode perawatan yang lebih lama, namun memiliki kekurangan seperti warna yang monoton dan biaya perawatan yang cenderung mahal.
Sementara jalan aspal lebih nyaman dilalui pengemudi, namun rentan terhadap banjir dan perlu pemeliharaan lebih sering.
BACA JUGA:Penampakan dan Penghuni Kota Saranjana, Begini Konon Katanya!