Kenapa Ya, Ada Jalan Tol yang Terbuat Dari Aspal dan Beton, Ternyata Begini Pertimbangannya!

Minggu 05-11-2023,10:03 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Jalan tol merupakan infrastruktur penting dalam sistem transportasi di banyak negara.

Berbagai jenis material konstruksi digunakan untuk membangun jalan tol, dan dua di antaranya yang umum digunakan adalah aspal dan beton.

Pemilihan material ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari pertimbangan yang cermat sesuai dengan kebutuhan, kondisi lingkungan, dan pemakaian jalan.

BACA JUGA:Kota Saranjana 1845, Misteri di Peta Hindia Belanda

1. Karakteristik Material:

Aspal:

Elastisitas: Aspal memiliki sifat yang elastis, memungkinkannya menyesuaikan diri dengan pergerakan atau getaran yang disebabkan oleh lalu lintas kendaraan.

Ketahanan Terhadap Air: Kemampuan aspal yang tahan terhadap air membuatnya cocok untuk daerah yang sering hujan.

Beton:

Kekuatan: Beton memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban berat dan tekanan, menjadikannya pilihan untuk bagian jalan yang menerima tekanan tinggi, seperti lajur kendaraan berat.

2. Pertimbangan Teknis:

Kondisi Geografis: Di daerah yang sering hujan atau memiliki perubahan suhu ekstrem, aspal mungkin lebih direkomendasikan karena elastisitasnya yang mampu menyerap pergerakan tanah.

Ketahanan terhadap Beban: Bagian jalan yang menerima lalu lintas berat cenderung menggunakan beton karena kekuatannya yang superior dalam menahan beban.

BACA JUGA:4 Tips Vital, Menjaga Keselamatan Berkendara dengan Aman di Gerbang Tol

3. Biaya dan Waktu Konstruksi:

Kategori :