TEBING TINGGI, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan menyelimuti wilayah Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
Asap yang berbau kayu terbakar telah terasa sejak beberapa hari terakhir, namun situasi paling parah terjadi pada Senin, 30 Oktober 2023.
Pantauan media imi menunjukkan bahwa sekitar jam 9.00 WIB pada hari ini, kabut asap telah menyelimuti kota ini, bahkan menyebabkan sinar matahari terlihat berwarna jingga.
Meskipun warga setempat berusaha menjalani aktivitas sehari-hari mereka, kondisi ini telah menimbulkan kekhawatiran kesehatan.
BACA JUGA:Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Empat Lawang Gelar Upacara
Warga, terutama yang memiliki riwayat penyakit pernapasan seperti asma, merasa cemas bahwa kabut asap ini dapat memicu gangguan kesehatan mereka.
Anton, salah seorang warga yang mengaku menderita asma berat, mengungkapkan kekhawatirannya.
"Cukup khawatir, makanya saya menggunakan masker saat keluar rumah," ujarnya.
BACA JUGA:Kedisiplinan dan Kesehatan Menjadi Prioritas Utama Personil Polres Empat Lawang
Kabut asap bukan hanya mengganggu kualitas udara, tetapi juga dapat memengaruhi jangka panjang dalam hal kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, dirinya berharao petugas kesehatan setempat dapat mengingatkan warga, terutama mereka yang rentan,
untuk mengambil tindakan pencegahan seperti menggunakan masker dan menjaga kesehatan pernapasan mereka selama periode ini.
Pihak berwenang juga diharapkan terus mengawasi situasi ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang menjadi akar masalah dari kabut asap ini.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang, Herman Rosul Kritik Pelayanan PLN yang Tidak Maksimal
"Kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat diharapkan menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya situasi serupa di masa depan," imbuhnya. (*)