Pengunjung diharapkan membawa sesajen seperti nasi ketan, kopi, dan telur, meskipun makanan tersebut bukan untuk ditinggalkan bagi 'penghuni' kampung, melainkan untuk dimakan bersama pengunjung lain di sebuah pendopo.
Rumah Mini Sebagai Tanda Terimakasih
Setelah hajat mereka terkabul, para pengunjung kembali untuk memberikan hadiah dan ucapan terimakasih.
Biasanya, mereka membangun rumah mini yang sangat kecil dan mencatat nama pemilik serta tahun pembangunan di pintu rumah tersebut.
BACA JUGA:Tjerita Deri Satoe Setan: Kisah Hantu dalam Perang Aceh
Ada ratusan bahkan ribuan rumah mini dengan berbagai desain rumah adat yang berbeda, termasuk rumah khas Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, bahkan rumah adat Jawa.
Bertawassul dan Permohonan Hajat yang Baik
Warga setempat menyebut bahwa kampung Pahajatan adalah tempat untuk bertawassul, mirip dengan tempat para wali lainnya, bukan sebagai tempat pemujaan.
Berbagai pengunjung, termasuk orang biasa, pejabat, dan militer, pernah mengucapkan hajat mereka di sana.
BACA JUGA:Legenda Sedih Tentang Kura-Kura dan Kupu-Kupu
Namun, hanya permohonan yang baik yang akan mendapatkan pertolongan dan dikabulkan, sedangkan permohonan seperti nomor togel akan diabaikan.
Kesimpulan
Kampung Pahajatan di Kalimantan Selatan adalah salah satu tempat misterius yang dipenuhi dengan kisah-kisah mistis dan budaya yang unik.
Meskipun banyak yang datang dengan harapan permohonan mereka akan dikabulkan, penting untuk diingat bahwa usaha keras dan semangat adalah kunci untuk mencapai apa pun yang diinginkan.
Kampung ini, dengan keunikannya, mengingatkan kita bahwa tidak ada yang bisa didapatkan dengan instan, dan bahwa setiap hajat baik harus diperjuangkan dengan keras. (*)