Sultan Hidayatullah II, Dari Kerajaan Banjar Sampai Pengasingan

Sultan Hidayatullah II, Dari Kerajaan Banjar Sampai Pengasingan

Sultan Hidayatullah II-ist-

JAKARTA, RAKYATEMPATLAWANG.DISWAY.ID - Guys, pernah denger nggak soal Sultan Hidayatullah II? Dia tuh salah satu pemimpin keren dari Kerajaan Banjar yang ada di Kalimantan Selatan. Ceritanya lumayan dramatis, kayak sinetron.

Jadi, awalnya nih, Hidayatullah II yang aslinya bernama Gusti Andarun, lahir di Martapura pada 1822. 

Dia anak dari Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman dan Ratu Siti. Nah, Gusti Andarun ini seharusnya jadi pewaris takhta Banjar sesuai wasiat kakeknya, Sultan Adam.

Tapi pada 1852, muncul drama rebutan takhta. Ada tiga kandidat: Gusti Andarun, Gusti Wayuri alias Tamjidullah II, dan Prabu Anom. 

BACA JUGA:Pangeran Muhammad Noor, Pahlawan Nasional dari Kalimantan

BACA JUGA:Kisah Kehebatan Militer Kekaisaran Mongol yang Menaklukkan Dunia

Parahnya, Belanda campur tangan dan angkat Tamjidullah II jadi Sultan Muda pada Agustus 1852. Pinter banget kan mereka.

Karena Banjar udah jadi tanah protektorat Belanda sejak 1787, Belanda jadi bisa ikut-ikutan. 

Mereka ngangkat Gusti Andarun jadi Mangkubumi pada 1856 biar nggak ada ribut-ribut. 

Tapi akhirnya, pada 1859, Gusti Andarun punya bukti kuat dari wasiat dan keris Abu Gagang kalau dia yang harusnya jadi Sultan. 

BACA JUGA:Kekaisaran Mongol dan Teknologi, Diplomasi, serta Pengaruh Global

BACA JUGA:Kekaisaran Mongol: Dari Stepa Mongolia Hingga Kejayaan Dunia

Belanda pun nggak bisa ngelak lagi dan ngangkat dia jadi Sultan Hidayatullah II pada Juni 1859.

Tapi drama belum kelar. Pada 1860, Belanda mendadak hapus Kesultanan Banjar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: