Sang Raja dengan bijaksana menghadap putrinya, yang berpendapat bahwa permasalahan ini sebaiknya diserahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sang Raja menyadari kesalahannya dan memahami bahwa putrinya memiliki pemikiran yang cerdas.
Dalam mimpi yang diberikan oleh Tuhan, Putri Kemarau menerima pesan bahwa hanya dengan pengorbanan seorang gadis yang menceburkan diri ke laut, negeri akan pulih.
Ketika bangun, ia menceritakan mimpinya kepada sang Raja, yang juga menerima pesan serupa dalam mimpi.
BACA JUGA:Cerita Rakyat Donggala, Asal-usul Pohon Sagu dan Palem
Sang Raja mengumpulkan rakyat dan menyampaikan pesan tersebut.
Namun, tak seorang gadis pun berani mengorbankan diri.
Di tengah keheningan, Putri Kemarau dengan tegas menawarkan diri untuk pengorbanan tersebut, meskipun sang Raja berusaha mencegahnya.
Di malam itu, bersama ayahandanya dan seluruh rakyat, Putri Kemarau melaksanakan pengorbanannya dengan melompat ke laut.
BACA JUGA:Kisah Putri Aji Bedarah Putih, Legenda Asal-usul Danau Lipan
Air hujan turun dengan deras, sungai kembali mengalir, dan negeri pun diselamatkan.
Ketika sang Raja kembali ke istana, suara gaib menginstruksinya untuk kembali ke tebing laut, di mana mereka menemukan Putri Kemarau berdiri di atas batu karang yang tiba-tiba muncul tengah laut.
Tuhan Yang Maha Kuasa telah menyelamatkan Putri Kemarau sebagai ganjaran atas keikhlasan dan pengorbanannya.
Beberapa tahun kemudian, sang Raja menyerahkan takhta kepada Putri Kemarau, yang memerintah dengan bijak dan adil.
BACA JUGA:10 Keajaiban Alam Dunia yang Aneh, Menakutkan, Misterius, dan Langka
Negerinya pun kembali makmur dan sejahtera berkat keberaniannya.